Pages

Subscribe:

Jumat

Darah tinggi

penyakit tekanan darah tinggi pada umumnya banyak menimpa orang-orang yang berusia 40 tahun. Tetapi pada usia muda sekarang banyak pula yang terserang penyakit ini, karena mereka banyak mengkonsumsi makanan berlemak dan hidup dalam tegangan emosi tinggi, kurang santai, dan tidak humoris.
Gejalanya adalah si penderita mudah tersinggung dan sering marah-marah, mata berkunang-kunang, tubuh gemetaran, jantung berdebar keras dll.
karena itu, agar darah tidak selalu naik dan selalu normal, ikuti langkah-langkah berikut dibawah.




  • Ambil 3 siung bawang putih, makan mentah-mentah tanpa direbus atau dimasak. lakukan setiap pagi dan sore hari, cukup 3 siung bawang putih selama 3 hari. dalam memilih bawang putih pilihlah bawang yang warna kulitnya coklat kehitam-hitaman (bukan bawang import)
  • Buah belimbing yang cukup besar dan setengah matang, parut halus, kemudian peras airnya sebanyak 1 gelas, minum setiap pagi selama satu bulan.
  • Kunyit 5 sendok makan, temulawak 2 sendok makan, asam hitam 1 sendok makan, sedikit gula jawa, setengah gelas air matang. semua bahan dilumat sampai halus, tambahkan air, kemudian peras dan ambil air perasannya. minum 2 kali sehari dalam seminggu.
  • Ambil akar pohon pepaya yang tingginya 1 meter, cuci bersih dan rebus dengan air sebanyak 1 liter. biarkan sampai mendidih sehingga air menyusut sampai tinggal 1/4 nya. air rebusan diminum hangat-hangat pagi dan sore. (akar pohon ini bisa direbus hanya sampai 7 kali).
  • Dapatkan 5 ruas kunyit sebesar ibu jari, kupas kulitnya lalu cuci bersih, diparut dan disaring kemudian ambil airnya. air kunyit tadi kemudian diseduh dengan air hangat setengah gelas, setelah baru diminum setiap pagi dan sore hari.

NB: Pilih salah satu dari 5 cara diatas

Darah rendah

cara mengatasi tekanan darah rendah adalah dengan memanfaatkan tanaman kacang panjang.

Bahan:

  • Dapatkan satu ikat daun lembayung (daun kacang panjang yang masih muda) yang masih segar
  • satu ikat kacang panjang
Cara membuatnya:
- masaklah menjadi makanan sesuai selera dengan bahan diatas.
  dan biasakan memakan sayuran terutama kacang panjang.

Mengatasi kegemukan / melangsingkan tubuh



Mereka yang bertubuh gemuk pastilah sering merasa minder, terutama bagi para gadis atau wanita karir. Gemuk memang kadang sulit dihindari penyebabnya, misalnya terlalu sering menerima undangan makan atau harus sering menjamu tamu untuk makan bersama. jika anda sering makan (karena terpaksa) maka sesudah pulang dari jamuan makan minumlah ramuan tradisional di bawah ini:

bahan

  • sebuah pace yang matang
  • 3 potong lempuyang
  • 3 potong bangle
  • satu tangkai daun kemuning
  • satu buah jeruk nipis
  • satu buah asam tua
cara membuatnya
  • Semua bahan direbus, lalu disaring dan kemudian air rebusan itu diminum
  • untuk menjaga kestabilan tubuh atau agar tetap langsing gunakan cara dibawah:
- Olah raga ringan, ini harus dilakukan agar lemak yang ada di dalam tubuh terbakar, lakukan olah raga walau hanya jalan kaki atau lari-lari kecil, atau hanya senam, atau hanya memggerak-gerakan tubuh atau tangan saja.
- Dalam satu minggu, sediakan waktu sehari untuk diet yaitu makn buah-buahan matang seperti apel dll. jadi dalam seharian itu anda tidak makan yang lainnya selain apel matang saja.

Rabu

Hiv ada obatnya???


Baltimore, AS, Peneliti di Johns Hopkins menemukan bahwa antibiotik aman dan murah yang biasa digunakan untuk mengobati jerawat sejak tahun 1970-an dapat membuat HIV atau virus penyebab AIDS tertidur dan mencegah virus tersebut aktif kembali dan bereplikasi.
Obat antibiotik bernama minocycline mungkin akan memperbaiki regimen pengobatan saat ini untuk pasien terinfeksi HIV jika digunakan dalam kombinasi berdasar standar obat HAART (Highly Active Antiretroviral Therapy). Riset yang baru dipublikasikan online ini akan dicetak pada Journal of Infectious Diseases edisi 15 April.
“Keuntungan yang kuat menggunakan minocycline adalah bahwa virus yang muncul berkurang sehingga mampu mengembangkan resistensi obat karena target minocycline adalah di jalur sel bukan protein virus,” kata Janice Clements, Ph.D, wakil dekan fakultas dan profesor molekular dan komparatif Pathobiology di Johns Hopkins University School of Medicine, seperti dilansir dari MedicalNewsToday, Selasa (23/3/2010).
Menurut Clements, tantangan yang besar merawat pasien HIV saat ini adalah agar virus tetap terkunci dalam keadaan tidak aktif. ART (Antiretroviral Therapy) benar-benar efektif meredam replikasi (duplikat) aktif, minocycline adalah cara lain untuk pertahanan melawan virus.
Tidak seperti obat-obatan yang digunakan dalam ART yang menargetkan virus, target minocycline adalah sel kekebalan yang dikenal sebagai sel T. Menurut Clements, minocycline mengurangi kemampuan sel T untuk aktif dan berkembang biak, dua langkah yang penting pada produksi dan perkembangan HIV menuju AIDS.
ART biasanya dapat melindungi orang HIV dari sakit, tapi itu bukan obat. Virus HIV dijaga pada tingkat yang rendah tetapi tidak pernah sepenuhnya dibersihkan. Virus tersebut diam-diam tetap bersembunyi pada sel-sel kekebalan. Jika seseorang berhenti mengonsumsi ART atau melewatkan dosisnya, virus dapat aktif kembali, keluar dari sel-sel kekebalan tubuh dan mulai menyebar.
Gagasan untuk menggunakan minocycline sebagai tambahan terhadap ART muncul ketika tim peneliti Hopkins melakukan penelitian pada pasien rematik yang menunjukkan efek anti-inflamasi dari minocycline pada sel T.
Tim Hopkins menghubungkan dengan penelitian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa pengobatan minocycline memiliki banyak efek yang menguntungkan pada kera yang terinfeksi SIV, HIV versi primata. Monyet yang diobati dengan minocycline, beban virus dalam cairan serebrospinal dan RNA virus di otak secara signifikan menurun. Obat ini juga menunjukkan pengaruh aktivasi dan proliferasi sel T.
“Karena minocycline dapat mengurangi aktifasi sel T, Anda mungkin berpikir itu akan merugikan sistem kekebalan pada kera, yang sangat mirip dengan manusia, tapi kita tidak melihat efek merugikan,” kata Gregory Szeto, mahasiswa pascasarjana di Department of Cellular and Molecular Medicine yang bekerja di Retrovirus Laboratory di Hopkins.
Menurutnya, obat ini pada keseimbangan yang baik, dan ideal untuk HIV karena targetnya sangat spesifik yaitu aspek aktifasi sistem kekebalan.
Keberhasilan pada penelitian kera itu mendorong tim untuk mempelajari apakah pengobatan minocycline berpengaruh pada latensi dalam sel T manusia yang terinfeksi oleh HIV. Tim menggunakan sel manusia yang terinfeksi HIV yang memakai ART, mengisolasi sel-sel kekebalan yang “beristirahat” dan memperlakukan setengahnya dengan minocycline.
“Minocycline mengurangi kemampuan virus untuk keluar dari sel T terinfeksi yang beristirahat,” Szeto. Hal ini mencegah virus melarikan diri pada seseorang yang menggunakan ART, dan karena itu dapat mencegah aktivasi virus, mempertahankan tingkat latensi virus atau bahkan menurunkannya.(mer/ir) sumber detik.com

Bahaya obesitas


Obesitas atau kegemukan berlebih merupakan penyebab utama kanker payudara pada perempuan berusia lanjut. Menyusul pada urutan kedua adalah alkohol dan rokok. Demikian menurut penelitian yang dilakukan Cancer Research di Inggris.
Menurut data penelitian itu, satu dari delapan perempuan di Inggris menderita kanker payudara dalam hidupnya. Mayoritas tumor tersebut bersifat sensitif pada hormon atau dengan kata lain pertumbuhan humor ini mendapat "bahan bakar" oleh hormon. Tumpukan lemak di dalam tubuh akan meningkatkan hormon seks perempuan.
Penelitian menunjukkan, perempuan pascamenopause dengan kadar estrogen dan testosteron yang tinggi berisiko dua hingga tiga kali lebih besar menderita kanker payudara dibanding perempuan dengan level hormon lebih rendah.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan kadar hormon seks dalam tubuh meningkat, antara lain kehamilan, penggunaan pil kontrasepsi, dan menopuase.
Dalam laporan terbaru yang dimuat dalam British Journal of Cancer disebutkan, obesitas harus berada dalam urutan pertama pemicu obesitas karena faktor gaya hidup adalah sesuatu yang masih dikontrol.
Tim peneliti dari Universitas Oxford, dalam penelitian yang didanai Cancer Research Inggris meneliti data kesehatan 6.300 perempuan pascamenopause, untuk mencari faktor-faktor yang bisa menjelaskan mengapa ada kanker payudara yang sensitif pada hormon dan sebagian lagi tidak.
Berat badan perempuan diduga kuat menjadi penyebab peningkatkan hormon seks.Perempuan yang kegemukan berlebih atau obesitas memiliki level hormon estrogen dan progesteron lebih tinggi.
Demikian juga halnya dengan perempuan yang terbiasa mengonsumsi alkohol dan merokok lebih dari 15 batang per hari.
"Kanker payudara memang dipengaruhi oleh riwayat keluarga dan bertambahnya usia, tetapi ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya. Menjaga berat badan tetap sehat dan mengurangi konsumsi alkohol adalah kunci untuk menghindari kanker payudara," kata Dr.Julie Sharp dari Cancer Research.

Khasiat kopi


Kopi sejak lama sudah disebut-sebut sebagai minuman yang punya efek menyehatkan. Akan tetapi masih banyak orang yang ragu untuk mengonsumsi minuman hitam pekat ini. Sebuah riset terbaru berusaha menjawab keraguan tersebut.  Mereka menyatakan minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari dapat melindungi seseorang dari penyakit gagal jantung.
"Kami menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah moderat pada kenyataannya menjadi pelindung," kata Elizabeth Mostofsky, pemimpin utama studi dan peneliti di Harvard School of Public Health di Boston. Penelitian ini dipublikasikan pada 26 Juni 2012 dalam Journal Circulation Heart Failure.
"Ada banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap risiko gagal jantung, tapi konsumsi kopidalam jumlah moderat bukanlah salah satunya," tambahnya.
Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana jantung kesulitan memompa cukup darah ke seluruh tubuh. Penyebanya bisa karena hipertensi atau penyakit arteri koroner. Menurut data dari National Institutes of Health, sekitar lima juta orang di Amerika Serikat mengalami gagal jantung dan penyakit ini menyumbang 300.000 kematian setiap tahunnya.
Para peneliti menyimpulkan bahwa sekitar 8-ons kopi berkafein setiap hari (setara dengan empat porsi kopi pada orang Eropa utara) dapat mencegah gagal jantung, mengurangi risiko terkena penyakit hingga 11 persen.
Sebaliknya minum kopi terlalu banyak - lebih dari empat atau lima cangkir kopi sehari - justru dapat meningkatkan risiko terkena masalah jantung.
Dalam kajiaannya, peneliti meninjau lima penelitian besar terkait konsumsi kopi dan risiko kegagalan jantung yang dipublikasikan antara tahun 2001 dan 2011. Penelitian melibatkan 140.220 relawan di Swedia dan Finlandia. Hampir 6.522 relawan diantaranya menderita gagal jantung.
Penelitian ini tidak membedakan antara kopi berkafein dan tanpa kafein, tetapi kopi berkafein cenderung menjadi pilihan di kedua negara Eropa utara tersebut.
Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat melindungi terhadap beberapa penyaki
sumber: http://www.deinekollegen.de/blog.php?user=ivorybowles820&blo


artikel lainnya